- Back to Home »
- sejarah Kota Kediri
Posted by : 0173_unp
Kamis, 06 Juni 2013
Kota Kediri
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kota Kediri adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota Kediri dengan luas wilayah 63,40 Km² terbelah Sungai Brantas yang membujur dari selatan ke utara sepanjang 7 kilometer.
Kota Kediri merupakan satu-satunya kota di Jawa Timur yang mempunyai 2 gunung yaitu : Gunung Klotok dan Gunung Maskumambang.kota ini dinobatkan sebagai peringkat pertama Indonesia Most Recommended City for Investment pada tahun 2010 berdasarkan survey oleh SWA yang dibantu oleh Business Digest, unit bisnis riset grup SWA. Hal ini semakin menguatkan posisi Kota Kediri sebagai kota terbaik untuk berbisnis dan berinvestasi. Di kota ini jugalah, pabrik rokok kretek PT. Gudang Garam berdiri dan berkembang.
Luas Wilayah
Luas wilayah Kota Kediri sekitar 63,40 km² atau (6.340 ha) yang terdiri atas 3 Kecamatan dan 46 kelurahan. Dan merupakan kota kecil di Provinsi Jawa Timur. Dan berpenduduk sekitar 240.979 jiwa (2003). Berikut adalah luas Kota Kediri dan jumlah penduduk dirinci menurut per kecamatan :- Kecamatan Kota : 14,90 km², 85.730 jiwa.
- Kecamatan Mojoroto : 24,60 km², 86.152 jiwa.
- Kecamatan Pesantren : 23,90 km², 69.097 jiwa.
Sejarah
Awal mula Kediri sebagai pemukiman perkotaan dimulai ketika Airlangga memindahkan pusat pemerintahan kerajaannya dari Kahuripan ke Dahanapura, menurut Serat Calon Arang. Dahanapura ("Kota Api") selanjutnya lebih dikenal sebagai Daha. Sepeninggal Airlangga, wilayah Medang dibagi menjadi dua: Panjalu di barat dan Janggala di timur. Daha menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Panjalu dan Kahuripan menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Jenggala. Panjalu oleh penulis-penulis periode belakangan juga disebut sebagai Kerajaan Kadiri/Kediri, dengan wilayah kira-kira Kabupaten Kediri sampai Kabupaten Madiun sekarang.Semenjak Kerajaan Tumapel (Singasari) menguat, ibukota Daha diserang dan kota ini menjadi kedudukan raja vazal, yang terus berlanjut hingga Majapahit, Demak, dan Mataram.
Kediri jatuh ke tangan VOC sebagai konsekuensi Geger Pecinan. Jawa Timur pada saat itu dikuasai Cakraningrat IV, adipati Madura yang memihak VOC dan menginginkan bebasnya Madura dari Kasunanan Kartasura. Karena Cakraningrat IV keinginannya ditolak oleh VOC, ia memberontak. Pemberontakannya ini dikalahkan VOC, dibantu Pakubuwana II, sunan Kartasura. Sebagai pembayaran, Kediri menjadi bagian yang dikuasai VOC. Kekuasaan Belanda atas Kediri terus berlangsung sampai Perang Kemerdekaan Indonesia.
Perkembangan Kota Kediri menjadi swapraja dimulai ketika diresmikannya Gemeente Kediri pada tanggal 1 April 1906 berdasarkan Staasblad (Lembaran Negara) no. 148 tertanggal 1 Maret 1906. Gemeente ini menjadi tempat kedudukan Residen Kediri dengan sifat pemerintahan otonom terbatas dan mempunyai Gemeente Raad ("Dewan Kota"/DPRD) sebanyak 13 orang, yang terdiri dari delapan orang golongan Eropa dan yang disamakan (Europeanen), empat orang Pribumi (Inlanders) dan satu orang Bangsa Timur Asing. Sebagai tambahan, berdasarkan Staasblad No. 173 tertanggal 13 Maret 1906 ditetapkan anggaran keuangan sebesar f. 15.240 dalam satu tahun. Baru sejak tanggal 1 Nopember 1928 berdasarkan Stbl No. 498 tanggal 1 Januari 1928, Kota Kediri menjadi "Zelfstanding Gemeenteschap" ("kota swapraja" dengan menjadi otonomi penuh).
Kediri pada masa Revolusi Kemerdekaan 1945-1949 menjadi salah satu titik rute gerilya Panglima Besar Jendral Sudirman.
Kediri pun mencatat sejarah yang kelam juga ketika era Pemberontakan G30S PKI karena banyak penduduk Kediri yang ikut menjadi korbannya.
Geografi
Kota berpenduduk 312.000 (2012) jiwa ini berjarak ±128 km dari Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur terletak antara 07°45'-07°55'LS dan 111°05'-112°3' BT. Dari aspek topografi, Kota Kediri terletak pada ketinggian rata-rata 67 m diatas permukaan laut, dengan tingkat kemiringan 0-40%Struktur wilayah Kota Kediri terbelah menjadi 2 bagian oleh sungai Brantas, yaitu sebelah timur dan barat sungai. Wilayah dataran rendah terletak di bagian timur sungai, meliputi Kec. Kota dan Kec. Pesantren, sedangkan dataran tinggi terletak pada bagian barat sungai yaitu Kec. Mojoroto yang mana di bagian barat sungai ini merupakan lahan kurang subur yang sebagian masuk kawasan lereng Gunung Klotok (472 m) dan Gunung Maskumambang (300 m).
Secara administratif, Kota Kediri dibagi 3 kecamatan yaitu
- Kecamatan Mojoroto (barat),
- Kecamatan Kota (Tengah)
- Kecamatan Pesantren (timur).
- Sebelah utara: Kecamatan Gampengrejo dan Kecamatan Banyakan
- Sebelah selatan: Kecamatan Kandat, kecamatan Ngadiluwih, dan Kec. Semen
- Sebelah timur: Kecamatan Wates dan Kecamatan Gurah
- Sebelah barat: Kecamatan Banyakan dan Kecamatan Semen
Perekonomian
Kota ini berkembang seiring meningkatnya kualitas dalam berbagai aspek. Mulai pendidikan, pariwisata, perdagangan, birokrasi pemerintah, hingga olahraga.Di bidang pariwisata, kota ini mempunyai beragam tempat wisata seperti Kolam Renang Pagora, Water Park Tirtayasa, Dermaga Jayabaya, Goa Selomangleng dan Taman Sekartaji. Selain itu kota Kediri juga menawarkan hiburan jalanan seperti yang bisa di jumpai di Jalan Dhoho ataupun di Taman Sekartaji. Seperti Kota Yogyakarta yang memiliki Malioboro, Kota Kediri juga memiliki Jalan Dhoho dimana di jalan ini bisa dikatakan sebagai salah satu pusat ekonomi di Kediri dan merupakan surga belanja di Kediri.
Jalan Dhoho merupakan pusat kota dan pusat perbelanjaan pakaian yang sangat ramai di Kota Kediri. Suasana Jalan Dhoho menyerupai Jalan Malioboro di Yogyakarta, dimana di Jalan Dhoho ini terdapat banyak pedagang nasi tumpang dan pecel lesehan yang tiap malam dipenuhi oleh masyarakat kediri dari kawula muda sampai tua yang mencari hiburan di malam hari dengan nuansa kebersamaan. Selain Jalan Dhoho, Jalan Panglima Sudirman yang hanya beberapa meter saja dari jalan Dhoho menawarkan surga belanja yang hampir sama dengan jalan Dhoho. Jika di Jalan Dhoho didominasi oleh toko-toko atau outlet-outlet ritel seperti butik, distro toko-toko baju, dll maka di Jalan Panglima Sudirman ini lebih didominasi oleh tempat wisata kuliner walaupun ada juga beberapa outlet ritel di sini seprti Puri Batik dan Busana Muslim NORO, Spa dan butik khusus muslimah, dll. Sedangkan Taman Sekartaji terletak di barat sungai dan merupakan tempat yang nyaman untuk menikmati Kota Kediri di malam hari sembari menyantap berbagai jajanan yang dijual di sekitar bunderan Sekartaji. Di sekitar bunderan dengan air mancur di tengahnya ini terdapat banyak penjual jagung bakar yang ramai dikunjungi pada malam hari. Selain itu, Kota Kediri juga semakin ramai dengan perbelanjaan modern seperti:
- Kediri Town Square (Jl. Hasanuddin)
- Kediri Mall (Jl. Hayam Wuruk)
- Ramayana (Jl. Panglima Sudirman)
- Golden Swalayan & Golden Theatre (Jl. Hayam Wuruk)
- Dhoho Plaza (Jl. Panglima Sudirman)
- Dhoho Square (Jl. Brigjend Katamso)
- Hayam Wuruk Trade Center (Jl. Hayam Wuruk)
- UFO Mall Elektronik (Jl. Joyoboyo)
- AJBS Swalayan (Jl. Kilisuci)
- Jayabaya Trade Center (Jl. Jayabaya)
- Mojoroto Indah Trade Center (Jl. Kawi)
- Borobudur Swalayan dan Toserba (Jl. Dhoho)
- Kris Galeri Trade Center (Jl. Brawijaya)
- Plaza Kediri Swalayan (Jl. Yos Sudarso)
- Komplek Ruko Stadion Brawijaya
- Komplek Ruko GOR Jayabaya
- Komplek Ruko Jalan Selomangleng
- dll.
Supermarket & Department Store
- Hypermart
- Matahari Department Store
- Giant Supermarket
- Ramayana Department Store
- Robinson Supermarket
- Sri Ratu Department Store
- Sri Ratu Supermarket
- UFO Department Store
- UFO Supermarket
- Borobudur Department Store
- Borobudur Supermarket
- Golden Supermarket
- Apollo Department Store
- dll.
- Pizza Hut
- Hoka-Hoka Bento
- Solaria
- Mokko Factory Donut - Coffee & Yoghurt
- McDonald's
- KFC
- CFC
- Holland Bakery
- Amanda Brownies
- Baskin Robbins
- Milk Story
- Doner Kebab
- Ichiban Crepes
- Es Teler 77
- Dundee
- Orange Mart
- Semerbak Coffee Corner
- Loving Hut Indonesia
- Tong Tji Tea House
- dll.
- Prasmanan Prima ( Stadion Brawijaya )
- Leko Spesialis Iga Sapi Penyet
- Bumbu Desa
- Ayam Bakar Wong Solo (cabang dari kota Solo)
- Bebek Goreng H. Slamet (cabang dari kota Solo) (2 Cabang)
- Munaf Steak and Shake
- Huma Ribs Steak and Shake
- Holiday Restaurant
- Waroeng Spesial Sambal (SS)
- Special Belut Surabaya
- Dinasty Steak and Shake
- Gulai Kepala Ikan mas Agus (cabang dari kota Solo)
- Kampung Nelayan
- Kebon Kota Tropical Resto
- Delicious Resto
- Dapur Sambal
- Warung Sambal
- Warung Sambal Bawang
- Joglo Dau
- Ayam Penyet Suroboyo
- Sate Ayam Pak Siboen
- Pempek Bu Rina asli Palembang
- Sop Ayam Pak Min Klaten
- Serabi Notosuman (serabi khas kota Solo)
- Ayam Bakar dan Kremes Bu Lanny
- Lombok Idjo (cabang kota Semarang)
- dll.
- Gramedia
- Togamas
- dll.
- Payless ShoeSource
- Studio Nine
- Miami Beach
- Sox Gallery
- Rumah Warna
- Buccheri
- Sophie Martin
- Elizabeth
- Yongki Komaladi
- Yogaya Misuwur Batik
- Batik Danarhadi Solo
- Posh Boy Distro
- PING Distro
- IFA Store
- Inception 99 Distro
- Bandung Sport Distro
- dll.
- Inul Vizta Karaoke Keluarga
- NAV Karaoke Keluarga
- X3 Cafe and Lounge
- Sky Disc Cafe and Lounge
- Metro Palace Pub, Karaoke, Lounge & Resto
- My Kingdom
- X-Movie Karaoke, Cafe, & Lounge
- Flamboyan Karaoke
- dll.
- Natasha Skin Care
- London Beauty Center (LBC)
- Larissa Aesthetic Center
- Brown Salon by Rudy Hadisuwarno
- Esther House of Beauty
- Royal Family Spa
- My Salon
- Venus Salon
- dll.
- De Bronto's Coffee
- Kuno W Kini Cafe
- Minnie Cafe
- Side Walk Coffee
- Divino Ice Cream Cafe
- Bale Java Cafe
- JW Cafe
- dll.
- Strawberry Accessories
- Naughty Accessories
- Loly Poly Accessories
- Bunga Accessories
- Cherry Accessories
- dll.
- Sports Station
- Kidz Station
- Time Zone
- Game Fantasia
- Optik Melawai
- Optik Tunggal
- Depo Bangunan
- Boston Health & Beauty
- Guardian
- OKE Shop
- ISO Camera
- Krisbow Hardware
- Kedai Digital
- Istana Boneka
- dll.
Di bawah kepemimpinan Walikota H.A. Maschut, Kota Kediri mengalami berbagai perubahan, misalnya pembangunan mal terbesar, hotel bintang 4 pertama (2005) dan kawasan wisata Selomangkleng bertaraf nasional. Maschut juga merencanakan pembangunan jembatan baru, meresmikan pasar grosir pertama di Kota Kediri, merencanakan jalur lingkar luar Kota Kediri (Simpang Lima Gumul) dan pembangunan ruko.
Sarana transportasi di Kota Kediri cukup beragam. Selain tersedia angkutan kota (angkot) berwarna kuning, tersedia juga taksi bernama Dhahapura Taxi yang dapat dijadikan alternatif transportasi. Sering kali di berbagai sudut kota bisa ditemui angkutan wisata bernama "Becak Gowes" atau "Mobil Gowes" yang banyak disewakan di beberapa titik di Kota Kediri sebagai sarana wisata sehat dan murah meriah bagi warga Kota Kediri maupun wisatawan yang ingin berkeliling Kota Kediri dengan alternatif transportasi yang berbeda. Selain itu ada beberapa stasiun TV lokal yang berdiri di Kediri, seperti:
- Dhoho TV
- Kilisuci TV
- Dhamma TV
- BBS TV
- Kaka TV
Daftar Hotel Berbintang di Kota Kediri:
- Grand Surya Hotel
- Merdeka Hotel
- Insumo Palace Hotel & Resort
- Bukit Daun Hotel & Resort
- Lotus Garden Hotel
- Penataran Hotel
- dll
- Harris Hotel (Tauzia)
- X-Pos Hotel (PT Pos Indonesia & Amaris)
- Amaris Hotel
- Accor Hotel
- Atria Hotel (Paramount)
- Ciputra
- UIN Kediri
- GG Sport Centre
- Jayabaya Sport Centre
- Jembatan Brawijaya Kota Kediri
- Jembatan Ngronggo Kota Kediri
- Ring Road Selatan Kota Kediri
- Universitas Brawijaya Kampus IV
- Pondok Pesantren Internasional
- dll.
..
Pendidikan, Sosial, dan Budaya
Di bidang pendidikan, kota ini memiliki puluhan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas yang salah satunya sudah menyandang Sekolah Berstandar Internasional (SBI), beberapa Perguruan Tinggi lokal, Madrasah, hingga Pondok Pesantren. Pada tahun 2013 mendatang, akan dibangun Kampus IV Universitas Brawijaya di lahan seluas 23 ha di Mrican, Kota Kediri[25]. Pembangunan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lain yang sedang berlangsung adalah pembangunan Politeknik Negeri Kediri. Kehadiran Perguruan-Perguruan Tinggi Negeri ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat Kota Kediri. Universitas Brawijaya Kampus Kediri telah membuka pendaftaran mahasiswa baru sejak tahun 2011 dan sejak tahun itu pula perkuliahan sudah dilaksanakan.Beberapa Perguruan Tinggi yang berada di Kota Kediri antara lain:
- Universitas Brawijaya (Kampus IV)
- Poltekkes Kemenkes Malang (Prodi Kebidanan)
- Politeknik Negeri Kediri
- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri
- Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri
- Institut Ilmu Kesehatan (IIK)
- Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I)
- Universitas Kadiri (UNIK)
- Universitas Islam Kadiri (UNISKA)
- Universitas Islam Tribakti
- Universitas Terbuka
- Akademi Kebidanan Medika Wiyata Kediri
- Politeknik Cahaya Surya
- Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STIBA) Cahaya Surya
- Sekolah Tinggi Teknik Cahaya Surya
- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cahaya Surya
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kediri
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prima Visi
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wahidiyah
- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Kadiri
- dll.
- Pondok Pesantren Lirboyo
- Pondok Pesantren Salafiy Terpadu Ar-Risalah Lirboyo
- Pondok Pesantren Wali Barokah (LDII)
- Pondok Pesantren Darul Ma'rifat Gontor 3
- Pondok Pesantren Kedunglo
- Pondok Pesantren Queen Al-Falah
- Pondok Pesantren Al Ishlah
- Pondok Pesantren Nurul Huda
- Pondok Pesantren Nurul Amien
- Pondok Pesantren Salafiyyah
- Pondok Pesantren Darussalam
- Pondok Pesantren Maunah Asri
- Pondok Pesantren As Salam
- Pondok Pesantren Al Fatih
- Pondok Pesantren Al Hidayah
- Pondok Pesantren Al Qur'an Amien
- Pondok Pesantren Putri Hidayat Mubtadi'aat
- Pondok Pesantren Tribakti Lirboyo
- dll.
- LBBP LIA
- English First (EF)
- International Language Program (ILP)
- LBB Ganesha Operation (GO)
- LBB Sony Sugema College (SSC)
- LBB Neutron
- LBB Primagama
- dll.
Sebagai Kota Tahu, makanan dan oleh-oleh khas Kota Kediri yang utama terdiri dari Gethuk Pisang, Krupuk Pasir, Sate Bekicot, Nasi Tumpang. Oleh-oleh khas Kediri ini bisa didapatkan di Jalan Pattimura Kota Kediri yang menjadi Sentra Oleh-Oleh khas Kediri. Untuk menyantap Nasi Pecel Tumpang, bisa dinikmati pada pagi hari ataupun malam hari. Pada malam hari, penjual Nasi Pecel Tumpang banyak ditemui di lesehan sepanjang Jalan Dhoho Kota Kediri. Lesehan Nasi Pecel Tumpang ini biasanya buka hingga pagi hari dan merupakan kawasan wisata kuliner yang sangat ramai. Harganya sekitar Rp 3.000,- per porsi, bisa ditambah dengan tusukan telur puyuh, usus, kulit, maupun lauk lainnya.
Walikota
Berikut adalah daftar walikota Kediri sejak tahun 1929:- Mr. L.K. Wennekendonk (1929-1936)
- J.G. Ruesink (1936-1940)
- M. Scheltema (1940-1941)
- Dr. J.R. Lette (1941-1942)
- R. Soeprapto (1945-1950)
- R. Dwidjo Soemarto (1950-1960)
- R. Soedjono (1960-1966)
- Hartojo (1966-1968)
- Anwar Zainudin (1968-1973)
- Drs. Soedarmanto (1973-1978)
- Drs. Setijono (1978-1989)
- Drs. Wijoto (1989-1999)
- Drs. H.A. Maschut (1999-2009)
- dr. Samsul Ashar, Sp.PD (2009-kini)
Pariwisata
Kotamadya Kediri mempunyai sejumlah tempat wisata, di antaranya adalah:Wisata Sejarah, Alam dan Religi
- Gua Selomangleng, di Kelurahan Pojok
- Candi Setono Gedong peninggalan Kerajaan Hindu di Jalan Dhoho
- Museum Airlangga, di Kelurahan Pojok
- Museum Fotografi Kediri
- Gua Selobale di lereng Gunung Klothok
- Trekking Gunung Maskumambang
- Makam dan Situs Bersejarah Mbah Bancolono di Puncak Gunung Maskumambang
- Makam dan Situs Bersejarah Sunan Geseng
- Masjid Auliyya Setono Gedong
- Makam Kuno Mbah Wassil
- Masjid Banjar Mlati, Masjid Tertua di Kota Kediri
- Masjid Agung Kota Kediri
- Klenteng Tjio Hwie Kiong
- Gereja Merah, khas era Kolonialisme
- Monumen Kediri Syu
Wisata Rekreasi dan Kuliner Khas
- Waterpark Selomangleng, di Kelurahan Pojok
- Kolam Renang Pagora
- Kolam Renang Tirtoyoso
- Alun-Alun Kota Kediri
- Dermaga Joyoboyo
- GOR Joyoboyo
- Wisata Kuliner Soto Kediri Bok Ijo di Terminal Tamanan
- Pusat Tahu Takwa dan Gethuk Gedang di Jalan Pattimura
- Kuliner Pecel di Jalan Dhoho
- Taman Sekartaji
- Kuliner Jagung Bakar di Bundaran Sekartaji
Kuliner
Masakan
Kota Kediri memeiliki beberapa masakan khas, yaitu:- Soto Kediri
- Stik Tahu
- Tahu Takwa
- Sate Bekicot
- Krengsengan Bekicot
- Nasi Goreng Arang
- Nasi Pecel Tumpang
- Ayam Bakar Doho
- Sate Emprit
Jajan Pasar
Kota Kediri memeiliki beberapa jajanan pasar khas, yaitu:Minuman
Kota Kediri memeiliki beberapa minuman khas, yaitu:- Es Buto Ijo
- Kopi Berontoseno
Oleh-Oleh
Kota Kediri memeiliki beberapa oleh-oleh khas, yaitu:Kalo datang ke KOTA KEDIRI jangan lupa mampir untuk melihat lihat dan yang pasti harus membeli jajanan yang ada di KOTA KEDIRI dan jangan lupa juga melihat tempat wisatanya.
Slot Review, Bonuses, Payouts, Bonus Code for Live Casino
BalasHapusThe live casino game provider is one of the biggest software providers of mobile casinos, as well luckyclub as providing online casino games, casino games and